Selasa, 04 Desember 2007

Indonesia vs Malingsia

Ternyata ribut-ribut sweeping oleh organisasi RELA, organisasi masyarakat sipil terhadap WNI di Malaysia kian berlanjut. Panas memang mendengarnya, pemerintah kita hanya protes, no action. Pemerintah Malaysia juga belum ada pernyataan maaf ataupun tindakan yang semestinya dilakukan terhadap pelaku sweeping tersebut. Mungkin bagi masyarakat disana hukum menganiaya selain warga Malaysia tidak dikenai hukuman.

Malaysia ini sudah berlaku seperti penjajah terhadap orang asing di negerinya. Mereka berlagak sebagai tuan tanah yang berhak bertindak semena-mena terhadap orang asing. Moral mereka tak lebih dari moral orang-orang yang berlaku bejat.

Sudah saatnya pemerintah bertindak tegas, jangan mau dikencingi terus oleh mereka. Boikot produk-produk mereka, tutup jalur ekonomi, putuskan hubungan diplomatik. Mereka tak ubahnya penjajah yang berkuasa di kandang sendiri

Popularity: 4% [?]

9 komentar:

noer mengatakan...

sepakat!!!
udah bukan saatnya lagi kita takut ma malingsia! terutama pemerintah yg punya wewenang. tapi kita jg harus bangkit, minimal dari diri kita sendiri di upgrade jg. ayo semangat saudara2ku

noer mengatakan...

sepakat!!!
udah bkn saatnya lg kita takut ma malaysia, terutama pemerintah yg punya wewenang. Tapi kita jg harus bangkit minimal dari diri kita sendiri di up grade jg

rianto68 mengatakan...

Saya sepakat sama Mas Noer. Malingsia itu bukan hanya curi milik Indonesia tapi dia juga curi punya Philipina terutama Tawao dan Sabah itu adalah milik Sultanate of Sulu (Sultan Jamaludin Kiram)....Mereka takut bila Bangsa Moro merdeka. Dasar pencuri dan pemalas...itu nanti Malingsia akan dikuasai oleh pendatang seperti China dan India, seperti Singapore. Hajar ........

Bram Adimas mengatakan...

malaysia itu sok-sok ngambil kedaulatan negara lain. contohnya sabah & sarawak diambil dari Indonesia dan Filipina, tapi tau nggak kalo dua negara bagian itu jadi dua negara bagian terbelakang di malaysia karena pendapatan dari dua wilayah itu dipake buat pembangunan semenanjung

~nisfmm~ mengatakan...

berfikir terlebih dahulu sebelum membicarakannya..tindakan kamu yang melulu akan memberikan kesan yang tidak baik..berfikirlah secara relevan..sebagai manusia kita tidak mempunyai mempunyai hak untuk menghukum sesuatu kaum tersebut kerana hanya tuhan yang paling mengetahui akan kebenaran sesuatu perkara itu..
jangan melakukan sesuatu perkara tanpa memikirkan kesannya..

mokamad saefullah mengatakan...

betul kata mba nis.!
kita tak boleh berkata seperti itu.
"berfikir terlebih dahulu sebelum membicarakannya"

Cahaya No Hibi mengatakan...

perlu ke untuk bergaduh??..perlu ke untuk berperang??..berfikir lah dahulu..setiap tindakan ade baik buruknye..cuba fikirkan berapa nyawa yg akan melayang akibat perang yg akan kamu letuskan??..cuba fikirkan??..ingat lah..sedang kita bergaduh..akan ade negara yg bertepuk tangan yakni AS dgn Israel!!..Bersatulah atas nama Islam!!

ramlee mengatakan...

Teruskanlah semangat Asobiah kamu...
... Jangan dengar kata-kata Ulama ..
Selepas itu tunggulah kehancuran diri kamu sendiri ..

anna dymand mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.