Kedua kata di atas adalah ejekan dari 2 negara, Indonesia dan Malaysia. Ada apa sebenarnya?
Begini, Malaysia pernah mengeluarkan kata “Indon” sebagai sebutan orang Indonesia yang tinggal di sana. Awalnya, kata “Indon” berasal dari salah satu media massa Malaysia. Dan lama kelamaan, merambah menjadi suatu bahan ejekan untuk orang Indonesia.
dan sebaliknya, Indonesia pernah mengatakan “Malingsia” sebagai ejekan untuk orang Malaysia.
Saya pernah membuka “Google” dan mencari tahu lebih lanjut tentang Indon dan Malingsia. Saya ketikan saja “Indon Malingsia” lalu saya klik “search.” Dan, astaghfirullah! saya menemukan forum dengan judul “Indon Negara Hina.Kesian.” di dalamnya, saya juga melihat comment seperti ini :
“itu belum dikira tahap kekejian lagi..dicampur dengan kehinaan,kebatilan,kekuffaran. ..
kesian indon…
sudah busuk,dimakannya pulak nanah belanda..yang terlebih bahaya…bila mereka menemui tahi lembu yang masih panas mereka sangka itu adalah kuih kebanggaan mereka…
dasar anjing kurap belaan belanda…sudah busuk dikeji malah hina sungguh bangsa mu…
hihihihihi….:D”
Sungguh, kenapa Indonesia dan Malaysia tidak pernah DAMAI? Kita kan satu saudara… Satu ASEAN… Banyak juga rakyat muslim di Malaysia… Tapi kenapa kita tidak pernah berdamai?
Harapan saya dalam artikel ini adalah ingin mengingatkan kepada Indonesia dan Malaysia bahwa Perselisihan seperti ini harus diselesaikan secepatnya. Kita saling membutuhkan, dan tidak mungkin terpisahkan.
WE LOVE PEACE…
Mohon maaf apabila artikel kali ini menyangkut masalah kenegaraan…
Sumber: malingsia.com
3 komentar:
Kita serumpun,Sebangsa,SeAgama,sedarah-Daging,cubit peha kira,peha kanan kan terasa juga.
Mohon ampun & maaf jika ada keterlanjuran antara kita, sebagai rakyat Malaysia saya begitu marah jika negara lain dihina terutamanya Jiran SeAgama seBangsa. Saya amat percaya, YANG mengubah dan memutarbelitkan bait kata2 lagu Indonesia itu bukan orang Malaysia tetapi orang lain yang bencikan perdamaian serta keakraban kedua negara kita. Wahai saudaraku di Indonesia,aku tak mahu seganding Iran & Iraq,walau hanya berselang ketiak tetapi tak sebulu.Amerika & Yahudi tak pernah senang & tak pernah puas jika Islam itu UTUH & bangsa lain itu lebih beroleransi antara mereka. Maka provokasi demi provokasi terbentuk akhirnya perang yang tidak tahu Siapa yang SYAHIDNYA kerana seagama.
Jgn juga kita seperti Kuwait & Iraq, bertutur bunyi bagai Indon & Malaysia tetapi perang juga akhirnya angkara Yahudi & Amerika, soalannya kenapa Iraq yg terus menjadi mangsa sehingga Saddam digantung sula. Semuanya angkara takutnya Amerika & Yahudi yang kononnya akan bangkit satu @ dua kumpulan bangsa yang kekuatannya mampu mengatasi mereka, kekuatan Islam itulah paling digeruni.Jika Indonesia & Malaysia terus bersatu hati & seterusnya berkongsi kekuatan jasmani,rohani & ketenteraan serta Jihat Islam, maka Amerika & Yahudi sudah melihat akan kebangkitan satu bangsa yang mampu mengubah POLA pandangan DUNIA.
Wahai Saudaraku Indonesia, buat pengetahuan, rakyat Malaysia juga bukan bacul & pengecut, tak mampu lakukan protest membakar bendera segala,juga bukan tak mampu menyatakan kami juga JANTAN...tetapi itu bukan pendirian kami, selalu kami nampak bagaikan yang sentiasa mengalah, namun kami juga punya maruah dan harga diri. Kami tidak terlalu berEmosi. Kami prihatin & kami sedar apa yang baik dan buruk. Bak kata pepatah "kita bagaikan aur dengan tebing. Maka Rakyat Indonesia sekalian, bertenanglah, musuh yang sebenar bukan seAgama seBangsa tetapi di sana....! yang sentiasa hasad & dengki dengan kita. Gunalah AKAL bukan EMOSI.Sesungguhnya bangsa yang lemah adalah bangsa yang mudah dibuai emosi.
Maka kedua-dua bangsaku, marilah kita bersatu demi, Agama Bangsa & Negara. SESUNGGUHNYA yang HINA itu bukan dari Malaysia maupun Indonesia tetapi dari Musuh kita.
Sekian..Salam kasih sayang dari aku Anak Malaysia bersalahsilah darah Indonesia juga namun anak Malaysia tetap bukan Bacul,Aku Anak Melayu. Apa pun Kembalikanlah kedamaian...Amin
Pembahasan yang menarik
artikel yang bagus, komentar juga ya ke blog saya www.belajarbahasaasing.com
Posting Komentar